Tampilkan postingan dengan label Travel Stories. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travel Stories. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 April 2014

60 Hours Crazy Trip in Taiwan - Day 3 (Final Day)


60 Hours Crazy Trip in Taiwan
Day 3 (Final Day)



Sampailah kita di 60 Hours Crazy Trip in Taiwan - Day 3 (Final Day).
Perjalanan hari ini hampir 85% diisi dengan wisata kuliner dan shopping buah tangan dari Taipei, sedangkan 15% sisanya diisi dengan acara bernarsis ria.
Dan ada satu hal yg kita lakukan sepanjang perjalanan di hari terakhir ini, yaitu hampir semua aktivitas kita lakukan sambil berlari.
Kalau hari pertama dan kedua kita tidak terlalu merasakan yg namanya berlomba dengan waktu, di hari ketiga ini entah kenapa rasanya waktu berlari sangat cepat sehingga mau tidak mau kita juga harus berlari. ---> Banyak sekali kejadian lucu yg berhubungan dengan acara lari - lari ini. :p
Ya, tapi hal positif yg bisa aku petik dari berlari seharian penuh ini adalah walau kegiatan kita dihari ketiga ini adalah wisata kuliner tetapi dengan berlari tubuh tetap sehat, kalori terbakar, dan surprisingly berat badan ku tidak naik sama sekali.... Hahaha.
Walau traveling tapi badan harus tetap sehat donk (sambil menyelam minum kopi gitu... ^^).


Taipei, 13 Jan 2014



Ayam sudah berkokok dan mentari sudah tinggi pertanda kita harus segera memulai aktivitas jalan - jalan dan makan - makan di hari terakhir Taiwan trip ini. 
Dan hari ini kita mulai dengan berburu beef noodle a.k.a mie sapi yg terkenal di Taipei (tapi sejujurnya aku sudah lupa di daerah mana mie sapi ini berada). 
Arti kata berburu di sini dapat diartikan secara harafiah, karena kita benar - benar kesulitan untuk menemukan lokasi rumah makannya. Setelah melalui perjuangan berat akhirnya kita menemukan mie sapi dan bisa berfoto ria dengan mie sapi yg katanya terkenal enak ini. 
Berhubung budget kita terbatas tetapi daftar makanan yg perlu dicicip hari ini masih panjang (plus belum beli oleh - oleh), jadilah satu mangkok mie sapi untuk berdua. 
Penghematan mode on. :p


Makanan kedua yg kita makan adalah flour-rice noodle. Sebenarnya kalian bisa menemukan makanan ini di hampir semua night market, tapi kata orang tempat makan flour-rice noodle ini sangat terkenal jadi kita putuskan untuk mencobanya. Oh ya, fyi, jangan mengharapkan bisa makan di tempat ini sambil duduk - duduk cantik karena memang tidak ada kursi dan meja untuk pembeli. 
So, welcome to standing party world....












Setelah puas mengisi perut, kita lanjutkan perjalanan kita menyusuri Ximending area. Kata orang Ximending itu seperti Shibuya nya Taipei, pusat gaul, fashion, dan shopping para anak muda Taipei. Berhubung kita tidak berbelanja jadi aktivitas utama kita di tempat ini adalah jalan - jalan dan berfoto ria sambil melihat ke kanan kiri untuk menemukan makanan yg layak dicicipi.  





Setelah puas mengelilingi Ximending area, acara berikutnya adalah makan siang di Modern Toilet Restaurant. What? Did I say Toilet Restaurant?
Yupz, this is Toilet Restaurant. Restoran yg bertema toilet ini benar - benar membuat orang yg makan di dalamnya merasakan sensasi sedang makan di toilet. Kalau kalian memang orang - orang yg berjiwa pencari sensasi, restoran ini layak dicoba. 
Ingat ya, berjiwa pencari sensasi dan bukan berjiwa pencari makanan enak! ---> karena menurutku rasa makanannya "biasa aja", servicenya gak bgt, tapi harganya mahal buo.... 
Ya, paling tidak kita bisa berfoto dengan berbagai pose konyol di restoran ini. So, layak dicoba lah. 

Dari Modern Toilet Restaurant kita putuskan untuk langsung berburu oleh - oleh, benar - benar berburu dan terburu - buru karena hari sudah sore padahal kita harus sampai di bandara kurang lebih jam 6 untuk flight ke Singapore jam 8 malam. 
Jadilah kita menuju department store terdekat dari Ximending dan setelah sampai langsung belanja secepat gerakan angin. Wuuuz... wuuuz... wuuuz.... :p 
Oh ya, kita juga sempat berbelanja di Taipei Main Station dan di bandara sebelum kita boarding. 
Satu hal yg pasti, di semua tempat itu kita berbelanja sambil berlari dengan kecepatan angin yg bukan angin sepoi - sepoi ---> dengan alasan takut ketinggalan flight (jangan dicontoh ya teman - teman). 

Oleh - oleh yg kita beli antara lain mie instan Taiwan, mochi, pineapple cake, dendeng sapi dan babi, green tea, aneka teh, permen karet. 


Sesampainya di bandara, kita segera check in dan tidak lupa makan malam terlebih dahulu sebelum flight Taiwan - Singapore yg menyita waktu kurang lebih 5 jam. 
Di saat makan malam, kita mencoba minuman aneka kopi dan teh yg dibeli di convenience store (gambar minumannya ada di atas). Minuman di atas aku sangat rekomendasikan untuk kalian coba kalau kalian pergi ke Taiwan.    




Dan akhirnya, sampailah kita di Singapore Changi Airport. Untuk mengakhiri perjalanan 60 Hours Crazy Trip in Taiwan ini kita berfoto ria di bandara lengkap dengan sleepy face kita masing - masing. It's time to go home, sleep, and back to reality.... Fighting!!!

Terima kasih sudah mengikuti travel story ku yg pertama, mohon maaf kalau travel story ini banyak kekurangan dan isinya hanya foto - foto narsis dari kita berempat. 



Picture Credit: 
- Lius
- Bell
- Joice
- Yos


-Dear God, i just want to take a moment to thank you for my many blessings, and thank you for giving me this day, family, and friends- @ihatequotes



Rabu, 02 April 2014

60 Hours Crazy Trip in Taiwan - Day 2


60 Hours Crazy Trip in Taiwan
Day 2



Akhirnya semangat untuk melanjutkan tulisan 60 Hours Crazy Trip in Taiwan - Day 2 datang juga setelah berjibaku dengan rutinitas kantor yg luar biasa tidak jelas.
Kalau bisa aku gambarkan dengan kata - kata, tema perjalanan hari kedua ini adalah "perut maju tapi betis bagus". (tema perjalanan yg gak bgt ya?) :p
Kenapa?
Karena perjalanan hari kedua ini diisi dengan acara hiking di Mount Elephant Hiking Trail dan jalan "sangat jauh" di Tamsui sambil tetap wisata kuliner di mana pun kita berada.

Taipei, 12 Jan 2014



Hari kedua ini kita keluar dari hotel untuk memulai travel activities lumayan "gasik" a.k.a lumayan pagi untuk ukuran orang Taipei. Hal ini terlihat dengan keadaan kota Taipei yg lumayan masih sepi, dan akhirnya berdampak pada sulitnya mencari makanan untuk sarapan. Tapi untunglah dalam perjalanan menuju MRT station terdekat kita melihat orang berjualan makanan (yg antre untuk beli lumayan banyak, so harusnya enak donk) dan akhirnya kita memutuskan untuk membeli makanan ini (nasi kepal ketan dengan isian telur dll). 
Dan ternyata memang enak sich.... ^^ 
Setalah mengisi perut kita lanjutkan perjalanan ke Mount Elepant Hiking Trail.



Sampai di Mount Elepant Hiking Trail kita lakukan pemanasan dulu, satu... dua... satu... dua.... 
Ayo pemanasan yg betul biar badan tidak kram waktu berhiking ria.



Hiking pun dimulai. Di Mount Elepant Hiking Trail terdapat beberapa jalur hiking dari yg pendek sampai yg panjang. 
Dan karena kita tidak punya banyak waktu untuk hiking jadi kita memilih jalur terpendek (padahal alasan utamanya karena takut cape. :p).


Sampai di puncak tidak lupa kita berfoto narsis dengan latar belakang Taipei 101. 


Setelah selesai hiking kita putuskan untuk kembali ke hotel (untuk mandi dan berganti pakaian), tetapi setelah sampai di hotel perut sudah bernyanyi minta diisi. Jadilah kita makan siang di rumah makan di samping hotel. 
Rumah makan ini menjual makanan semacam mixed rice Singapore, rasanya enak dan yg terpenting harganya terjangkau. 






Setelah mandi dan berganti pakaian, kita menuju tourist spot berikutnya, yaitu National Palace Museum. 5 gambar di atas adalah aksi narsis kita selama kita mengunjungi National Palace Museum. Walau tempat ini adalah museum tapi menurut ku tempat ini layak untuk dikunjungi. 


Dari National Palace Museum kita menuju ke Tamsui. Tamsui merupakan kota pelabuhan di pinggiran kota Taipei. Karena jaraknya lumayan jauh dari Taipei kita memutuskan untuk naik MRT. Dan akhirnya sampailah kita di Tamsui.... ^^



Namanya juga Taiwan, jadi di mana pun kita berada kita pasti bertemu dengan yg namanya "market". Dan karena kita pergi ke Tamsui di waktu akhir pekan, di sana banyak sekali orang yg datang untuk berwisata, baik turis domestik maupun turis asing, seperti kita contohnya. Hahaha. 


Selain melihat pantai, pelabuhan, main sepeda, dan berbelanja di pasar, ada satu lagi tourist spot yg wajib dikunjungi jika kalian ke Tamsui, yaitu Fort San Domingo.
Fort San Domingo adalah benteng yg didirikan oleh pemerintah Spanyol dan pernah juga digunakan sebagai kantor pemerintah Inggris. Benteng ini wajib dikunjungi karena bangunannya sangat artistik dan bagus untuk menyalurkan bakat narsis.... :p


Bagus dan sangat terawat lho benteng ini. Coba semua historical building di Indonesia dirawat seperti ini, pasti bisa meningkatkan income Indonesia dari bidang pariwisata. Hm....




Berbagai penampakan di Fort San Domingo. Just Kidding!!!
Bagus - bagus bgt kan fotonya.... ^^


Di samping Fort San Domingo terdapat kompleks pendidikan, Tamsui Oxford University College a.k.a Aletheia University. Universitas ini adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yg tertua di Taiwan. Bangunan - bangunan di kompleks pendidikan ini sangat artistik dan kompleksnya terasa homey lho.  


Foto narsis malam - malam dengan latar belakang lautnya Tamsui. 



Setelah puas keliling Tamsui kita menuju Shilin Market. Night market ini adalah salah satu night market yg paling terkenal di Taiwan dan katanya wajib dikunjungi. Berhubung malam minggu night market ini sangat ramai dengan kawula muda Taipei yg sedang bermalam minggu. --> Ya pasti mereka bermalam minggu donk, masak bermalam jumat. Kayak mbah dukun aja. Hihihi.... 







Tempat jalan - jalan terakhir di hari kedua ini adalah Miramar Entertaiment Park. Atraksi wajib yg harus dicoba kalau berkunjung ke tempat ini adalah naik Ferris Wheel.  Ferris wheel ini adalah ferris wheel yg tertinggi kedua di Taiwan. Kita bisa menikmati pemandangan kota Taipei dari dalam ferris wheel, tapi kalau naiknya siang hari, berhubung kita naik ferris wheel malam hari yg bisa terlihat pemandangan lampu kota Taipei plus sensasi "horor" berada di tempat yg tinggi untuk kamu - kamu yg punya phobia ketinggian. 
Di depan mall ini terdapat atraksi gambar 3D yg bisa kamu gunakan untuk berfoto ria. 

Akhirnya karena sudah hampir tengah malam kita putuskan untuk kembali ke hotel dan bobo malam cantik agar esok hari kita segar dan bertenaga untuk melanjutkan 60 hours crazy trip in Taiwan - day 3.  



Picture Credit:
- Lius
- Bell
- Joice 
- Yos