Senin, 21 Desember 2015

Tahun 2015 & Usia 26th Bagiku .... - Part 2

Tahun 2015 dan Usia 26th Bagiku .... - Part 2



Singapore 21/12/15


H-4 Hari Natal tahun 2015. Hari Natal adalah hari yang dirayakan sebagai hari kelahiran Tuhan kita, Yesus Kristus, ke dunia sebagai manusia yang mengorbankan diriNya untuk menyelamatkan kita manusia yang berdosa (aku salah satunya). Natal selalu aku ingat sebagai periode yang membawa keajaiban, keceriaan, kebahagiaan, kedamaian, cinta kasih, bagiku dan bagi orang - orang di sekitar diriku. 

Demikian juga dengan Natal kali ini, aku mendapat hadiah Natal yang sangat indah dari Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengabulkan doa permohonanku agar aku diterima program master Accounting Finance di Erasmus University Rotterdam dan aku juga diterima sebagai awardee beasiswa LPDP 2015 tahap 4.   Aku benar - benar tidak menyangka bahwa aku bisa diterima program master di EUR & beasiswa LPDP, karena aku tidak punya kepercayaan diri yang cukup tinggi. Akan tetapi, Tuhan Yesus benar - benar menunjukkan cinta kasihnya kepadaku. Tuhan Yesus memberikan aku kepercayaan untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan pada saatnya nanti bisa berguna bagi sesama dan dapat menjadi saluran berkat cinta kasih Tuhan bagi sesama. 

Terima kasih Tuhan Yesus.

Aku berjanji bahwa aku tidak akan menyia - nyiakan anugerah cinta kasih yang telah diberikan Tuhan Yesus padaku. Aku akan berusaha sebaik - baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan selalu berjalan di jalan terang kasih Tuhan. Aku ingin bisa menjadi saluran berkat rahmat untuk orang - orang di sekitar ku. Amien....


Kamis, 15 Oktober 2015

Tahun 2015 & Usia 26th Bagiku ....

Tahun 2015 dan Usia 26th Bagiku ....


Singapore, 15/10/15


Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat dan aku sudah berusia 26 tahun sekarang.
Post terakhir di blog aku lakukan tanggal 10 Agustus 2014, dan hari ini sudah 15 Oktober 2015. 
Lebih dari satu tahun aku tidak pernah memposting apa pun di blog ini dan banyak hal yang terjadi dalam satu tahun ini. 
Jatuh cinta dan patah hati, berjuang bangkit kembali, resign dari pekerjaan, fokus pada rencana melanjutkan sekolah, semakin dekat dengan keluarga dan Tuhan Yesus.  

Jatuh Cinta dan Patah Hati....
Aku jatuh cinta lagi pada seorang teman dekat, yang aku tidak pernah terbayang bisa benar - benar sayang padanya (Even right now. Ok, tapi saya sudah move on kok! Omg, curcol abis :p). 
Akhirnya kita jadian, tetapi enam bulan kemudian aku tersadar kalau rasa sayang saja tidak cukup. Banyak hal yang kita pertimbangkan sebagai manusia dewasa saat kita berbicara tentang teman hidup. Bahkan saat kita sudah merasa sangat pengertian dan bisa menerima dia apa adanya, tetap ada satu atau beberapa hal yang sangat prinsip yang harus dipenuhi oleh calon teman hidup kita. Sesuatu yang benar - benar tidak bisa kita toleransi.
Pada akhirnya mengakhiri hubungan ini adalah keputusan yang harus aku ambil. Love is about Choice. 
If you want to know what i mean please watch video from Wong Fu Production - Accumulated (https://www.youtube.com/watch?v=xb2hqzs6VGE).

Berjuang Bangkit Kembali dari Patah Hati....
Walau hanya berhubungan enam bulan, yang namanya patah hati atau putus cinta tetap saja sangat berat dan menyedihkan. Akan tetapi, tidak perduli seberat atau sesedih apa pun kita harus bangkit!
Oleh karena itu, hal pertama dan paling penting yang aku lakukan adalah memaafkan dia dan diri ku sendiri. Setelah itu, mengikhlaskan semua hal yang sudah berlalu.
Aku tidak bisa bilang bahwa aku sudah tidak ada perasaannya padanya lagi, tetapi dengan maaf dan ikhlas aku yakin aku bisa bergerak maju dan memperbaiki diri.
Aku mulai mencoba untuk menata rencana masa depan ku dan fokus pada cita - cita.
Dan yang terpenting adalah semakin dekat dengan keluarga dan Tuhan Yesus.
Ada satu video dari Wong Fu Production yang membantu ku untuk melewati saat - saat terberat putus cita - After Us.
(https://www.youtube.com/watch?v=iOFI213MuKM)

Resign dari Pekerjaan....
20 Juli 2015 adalah hari di mana aku menyerahkan surat pengunduran diri dari kantor tempat ku bekerja saat ini. Keputusan resign ini bukanlah keputusan yang aku ambil tanpa pertimbangan sebelumnya (aku sudah bertapa selama bertahun - tahun untuk mendapatkan pencerahan ini :p).
Aku sangat bersyukur pada Tuhan karena sudah mengirimku bekerja di kantor ini selama empat tahun. Aku memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman berharga, yang baik secara langsung maupun tidak langsung sudah membentukku menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, kuat, percaya diri, dll.
Akan tetapi, setiap orang pasti ingin lebih maju dan berkembang, serta memiliki cita - cita yang ingin dicapai. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan bekerja keras untuk mencapai cita - citaku.