Jumat, 21 Maret 2014

60 Hours Crazy Trip in Taiwan - Day 1


60 Hours Crazy Trip in Taiwan
Day 1


-Pertama kali jalan - jalan ke luar negeri-

Excited!!! Itulah perasaan yg aku rasakan saat aku dan 3 orang teman ku dari Seraphim Chorus memutuskan jalan - jalan ke Taiwan dan perjalanan ini kita beri judul 60 Hours Crazy Trip in Taiwan.
Why???
Karena setiap kali teman lain bertanya "Asyik ya, mau jalan - jalan ke Taiwan berapa lama?
Dan setiap kali kita jawab 2.5 hari (60 hours) mereka akan langsung bereaksi:
"What? Are you crazy? 2.5 days will not enough and you will waste your money! Secara tiket pesawat mahal, visa mahal, semua mahal, bla... bla... bla.... Hahaha.... But, what to do? We just want to go and have fun.
Dan akhirnya setelah melewati berbagai keribetan mempersiapkan perjalanan ini (hebohnya sudah seperti mau pergi 2 minggu padahal cuma pergi 2.5 hari), sampailah kita di hari H keberangkatan.

Singapore, 11 Jan 2014


Kita memilih midnight flight dari Singapore, sehingga bisa tiba di Taipei Sabtu pagi. Foto di atas adalah foto penuh keceriaan dan semangat kita di Changi Airport Singapore sebelum flight selama 5 jam menuju Taipei.

Taipei, 11 Jan 2014


Akhirnya tibalah kita di Taiwan Taoyuan International Airport sekitar jam 6 pagi. Dan karena kita pergi di bulan Januari (musim dingin), saat itu suhu udara di   Taiwan sekitar 17 derajat Celcius. Lumayan dingin untuk ukuran orang Indonesia yg tinggal di daerah tropis.


Dari kota Taoyuan kita naik HSR (a.k.a bullet train-nya Taiwan) menuju ibukota Taiwan, Taipei. 


Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan dengan HSR, sampailah kita di Taipei Main Station.


Foto di atas adalah tempat makan pertama kita di Taipei. Fyi, tempat makan ini kita temukan secara random tanpa tahu makanan apa yg dijual (toko ini menjual mie timun dingin dengan saus kacang). And surprisingly, the taste of the food was very good. ^^


Acara breakfast beres, saatnya menuju 1st tourist spot kita, yaitu Lungshan Temple a.k.a Dragon Mountain Temple. Temple ini adalah salah satu temple paling terkenal di Taiwan dan selalu ramai orang yg berdoa maupun yg berwisata. 
Fyi, selama di Taipei kita memilih taxi sebagai alat transportasi utama, selain dapat menghemat waktu di jalan, kita juga menghemat biaya transportasi (biaya taxi kalau di-share berempat tidak terlalu mahal).





Setelah puas berfoto di Lungshan Temple kita menuju ke Chiang Kai Shek Memorial Hall. Tempat ini semacam museum untuk mengenang Chiang Kai Shek dan juga terdapat gedung kesenian yg cukup besar. 


Perut sudah berdendang ria minta diisi karena ternyata sudah jam makan siang. Untuk lunch hari pertama di Taipei kita memutuskan untuk berburu makanan di Yongkang Street, dan pastinya tujuan utama kita adalah Din Tai Fung. Seperti dugaan kita sebelumnya Din Tai Fung akan sangat ramai, jadi kita putuskan untuk take away order dan makan di luar restorannya saja.... 
Oh ya, di sepanjang Yongkang Street terdapat berbagai tempat makan yg sangat terkenal di Taipei dan kita mencicipi cukup banyak makanan di tempat ini.


Setelah makan siang, kita menuju hotel tempat kita menginap, yaitu Via Loft Hotel, alamatnya: 
100, Taiwan, Taipei City, Zhongzheng District, 中山南路21號 , telp: +886 2 2343 1100

Hotel ini walaupun tidak terlalu besar tapi sangat rapi, bersih, staf hotelnya juga sangat ramah dan membantu, fasilitasnya pun lengkap (ada wifi dan kita bisa mengambil semua makanan dan minuman di cafetaria hotel sepuasnya for free.... ^^).
Foto di atas adalah foto kamar mandi hotel. Kenapa foto ini yg aku upload? Karena menurutku kebersihan suatu hotel itu tercermin dari kamar mandinya. Jadi, foto di atas bisa memperlihatkan bahwa hotel ini sangat bersih, rapi, nyaman. 





Dari hotel, kita menuju gedung yg menjadi landmark skycraper di Taiwan, yaitu Taipei 101. Saat ini Taipei 101 adalah gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai.  
Dan karena kita sudah sampai di tempat ini, kita tidak menyiakan kesempatan untuk naik sampai ke puncak Taipei 101. 




Dan akhirnya sampailah kita di destinasi terakhir hari pertama, yaitu Raohe Street Night Market. Raohe Street Night Market bersebelahan dengan Wufenpu. Wufenpu adalah salah satu pusat belanja fashion di Taipei, semacam Bugis Street kalau di Singapore. Harga barangnya lebih murah daripada harga barang di Singapore. Sedangkan Raohe Street Night Market adalah salah satu night market yg terkenal di Taipei, yg berisi berbagai street food khas Taiwan. Makanannya oke dan harganya pun terjangkau. 

Selesai sudah perjalanan kita di Taipei hari pertama dan sampai jumpa di 60 hours crazy trip in Taiwan - day 2. 


Picture Credit: 
- Lius
- Bell
- Joice
- Yos


Tidak ada komentar:

Posting Komentar